Aceh | www.aceh.co.id
Atensi dunia dikala ini tengah tertuju kepada permasalahan kesehatan yang disebabkan virus SARS- CoV- 2, pemicu penyakit Covid- 19. Organisasi Kesehatan Dunia( World Health Organization) sudah melaporkan kalau Covid- 19 jadi pandemi global. Dikala ini, virus tersebut juga sudah menjangkit lebih dari 300. 000 orang, dengan jumlah korban tewas menggapai lebih dari 17. 000 orang.
Virus corona masih satu keluarga besar dengan virus pemicu MERS serta SARS. Seorang yang terinfeksi penyakit ini juga menimbulkan indikasi tertentu, walaupun ada permasalahan yang tidak mencuat indikasi klinis terlebih dulu.
Lalu, apa saja gejalanya?
- Hampir 99 persen penderita hadapi temperatur besar ataupun demam. Indikasi tersebut diisyarati dengan meningkatnya temperatur badan lebih dari 38 derajat celcius. Sedangkan temperatur badan wajar berkisar 36, 1 sampai 37, 2 derajat.
- Sebaliknya lebih dari setengahnya hadapi keletihan serta batuk kering. Batuk kering terjalin paling tidak dalam waktu separuh hari serta terus menerus. Batuk kering lebih berpotensi jadi indikasi Covid- 19 dibanding batuk berdahak
- Kurang lebih sepertiga penderita hadapi perih otot serta kesusahan bernapas.
- Indikasi awal bisa jadi tidak timbul pas sehabis seorang terinfeksi. Lebih lanjut, penderita bisa jadi terinfeksi virus tanpa menampilkan indikasi sepanjang 5 hari ataupun lebih. Dikala gejalanya timbul, bisa mirip dengan pneumonia. Covid- 19 bisa memburuk dari waktu ke waktu, yang membedakannya dengan pneunomia.