Aceh.co.id | Takengon
event internasional yang di selenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Aceh Tengah menuai kritikan. Even dengan tema “event internasional Tour de Lut Tawar” dianggap gagal setelah melihat minimnya wisatawan yang hadir.
Kegiatan yang berlangsung sejak 28 hingga 20 Oktober 2022 lalu sebelumnya digadang-gadang serta menargetkan akan dihadiri oleh 2.000 orang. Namun ternyata Cuma dihadiri oleh belasan wisatawan. Sehingga menimbulkan kekecewaan banyak pihak.
Sejumlah penggiat wisata mengaku kecewa, salah satunya Azman penggiat wisata di aceh tengah. “Ini sangat memalukan, target 2.000 wisatawan yang hadir tapi malah nihil. kata Azman.
Eventnya International Tour de Lut Tawar, namun hanya melibatkan tiga pembalap asing, lucu rasanya,” tambah Azman.

Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Takengon, Riki Setia. Ia mengatakan, event tersebut tidak sesuai ekspetasi yang diharapkan. “Event yang menghabiskan ratusan juta uang rakyat ini tampak gagal, khususnya dimata pecinta tour sepeda balap.
Kurangnya kesiapan panitia dalam mempromosikan kegiatan tersebut dianggap menjadi penyebab gagalnya acara tersebut.