aceh.co.id | Lhokseumawe.
Jumlah sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini hampir seribuan. Salah satu diantaranya telah mati. Berdasarkana data Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP) kota Lhokseumawe, jumlah sapi yang terjangkit sejumlah 913 ekor.
Penemuan sapi yang terjangkit PMK di daerah Lhokseume dimulai pada awal mei 2022 lalu.
Dimana saat diketahui sudah merebaknya kasus PMK di aceh, Pihak DKPP langsung terjun untuk melakukan pemeriksaan ke lapangan.
Pada tahap awal pemeriksaan dilakukan di Kecamatan Muara Batu dan ditemukan ada 13 Sapi yang terjangkit PMK.
Setelah dinyatakan positif PMK oleh Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara. Pihak dinas Langsung mengerahkan petugas untuk memeriksa ternah di seluruh wilayah kota Lhokseumawe.
Kecamatan Muara dua dan Kecamatan Blang Mangat merupakan kecamatan terbanyak ditemukan kasus PMK.
Berbagai upaya akan dilakukan untuk pengobatan ternah tersebut. Termasuk dengan penyemprotan dan pemberian Eco Enzyme.